Analisa kegagalan dalam penetasan telur unggas

www.sentralternak.com. Ada beberapa problem dalam penetasan yang sering muncul sehingga menyebabkan penetasan yang dilakukan menjadi ‘gagal’. Dari kegagalan tersebut, semestinya dijadikan sebagai pengalaman berharga dan dicari sumbernya sehingga di waktu-waktu yang akan datang tidak terjadi kegagalan kembali. Berikut kami sebutkan beberapa masalah dalam penetasan berikut analisa kegagalannya.

Telur jernih dan infertil
Analisa kegagalan :
1. telur tidak terbuahi karena rasio jantan dan betina tidak tepat
2. ransum induk kurang memenuhi syarat
3. pejantan terlalu tua
4. perkawinan preferensial
5. pejantan yang steril
6. embrio mati terlalu awal akibat penyimpanan yang terlalu lama

Blood rings (kematian awal dari embrio)
Analisa kegagalan :
1. suhu incubator tidak tepat
2. fumigasi tidak benar
3. kekurangan oksigen
4. pemutaran telur kurang banyak atau telur tidak diputar
5. penyimpanan telur terlau lama

Kematian tetasan dalam shell
Analisa kegagalan :
1. suhu incubator tidak tepat
2. telur tidak dibalik
3. ransum induk tidak memenuhi syarat
4. ventilasi tidak cukup
5. kemungkinan ada penyakit

Telur telah mulai retak (pipping) tapi tidak mau menetas
Analisa kegagalan :
1. kelembaban kurang
2. kelembaban terlalu tinggi pada tahap awal penetasan
3. ransum induk tidak memenuhi syarat

Menetas terlalu cepat/lambat dan menempel
Analisa kegagalan :
1. suhu yang terlalu tinggi atau rendah dan kelembaban yang tidak tepat

Hasil tetasan lemah
Analisa kegagalan :
1. suhu terlalu tinggi
2. bibit kurang bagus

Hasil tetasan kecil-kecil
Analisa kegagalan :
1. telur tetas juga kecil-kecil
2. kelembaban kurang

Hasil tetasan yang tidak menentu
Analisa kegagalan :
1. umur telur yang terlalu bervariasi

Bentuk yang tidak normal (malformed)
Analisa kegagalan :
1. suhu tidak tepat
2. pengaturan telur serta pembalikan telur tidak tepat

Analisa kerusakan mesin penetas otomatis

Lampu tidak menyala
Analisa kegagalan :
1. hubungan kabel pada steker, terminal atau micro switch
2. micro switch rusak

Mesin mati di tengah-tengah waktu penetasan berlangsung
Analisa kegagalan :
1. micro switch rusak atau terbakar

Lampu menyala terus, tidak mau padam
1. micro switch rusak
2. kapsul thermostat rusak atau bocor

Bebarapa tips dalam membeli mesin penetas telur :

Bebarapa tips dalam membeli mesin penetas telur :

  1. Pilihlah mesin penetas telur yang sudah teruji kemampuanya
  2. Pilihlah mesin penetas telur yang mempunyai extra pemanas darurat (double pemanas) sebagai cadangan untuk mengantisipasi apabila sumber energi utama rusak atau mati
  3. Mudah untuk mendapatkan spare partnya
  4. Cek harga di tempat lain, siapa tau dengan kualitas produk sama, tetapi bisa mendapatkannya dengan harga yang lebih murah
  5. Membeli mesin penetas telur tidak di tempat yang hanya menjual produk akan tetapi juga menyediakan jasa layanan konsultasi pasca pembelian. Semoga bermanfaat*(SPt)

Silahkan Anda mengcopy isi artikel ini sebagian atau seluruhnya dengan menyebutkan sumbernya : www.sentralternak.com

Anda bisa mendapatkan mesin tetas sistem rak putar hanya di situs ini. Harga dan kualitas boleh diadu. Hubungi bag. pemasaran kami di (0341) 9127374 atau 081.555.640.540 via call or sms. Kami melayani tender atau proyek dengan diskon menarik.

 

2 Comments

  1. pak mau tanya lagi,apa jenis itik yg bagus untuk pedaging .dan apa bisa ternak itik tanpa air.terima kasih atas jawabannya

  2. Umur telur yang dpt di tetaskan mksimal merapa hari…tolong di jwb ke email saya

    Umur telur yang masih bagus untuk ditetaskan maksimal 5-7 hari setelah dikeluarkan oleh induknya. trims

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *