www.sentralternak.com. Tulisan ini muncul dan terinspirasi oleh sebuah tayangan acara televisi yang bertajuk reportase investigasi bulan Mei yang ketika itu menayangkan pemalsuan daging sapi. Ya, daging yang sudah busuk atau mulai busuk disulap kembali menjadi daging yang nampak segar dan baru. Kami sebagai insan peternakan sangat prihatin tentang hal itu. Untuk itulah kami sengaja menurunkan artikel ini agar para penikmat daging terutama daging ayam lebih hati-hati dalam memilih daging ayam. Berikut adalah beberapa kriteria dalam memilih daging ayam :
- Jika membeli karkas utuh , perhatikan bagian lehernya apakah penyembelihan dilakukan dengan benar atau sempurna. Kita perlu menghindari ayam yang lehernya terlihat disembelih tetapi di sekitar bekas sembelihan ada darah yang beku atau menggumpal.
- Hindari daging ayam yang terdapat warna merah, biru atau memar pada kulitnya terutama daerah sayap.
- Perhatikan warna daging ayam yang telah diberi pewarna atau bahkan bahan pengawet. Adapun ciri-ciri daging ayam yang diberi formalin antara lain berwarna pucat mengkilat, sangat kenyal teksturnya, permukaan kulit tegang, bau khas formalin dan tidak didatangi lalat.
- Memilih pedagang yang terkenal jujur dan amanah sehingga yakin penyembelihan ayam dilakukan sesuai dengan syariat agama Islam.
- Memperhatikan penawaran atau harga, karena daging ayam bangkai punya harga khusus, artinya harga daging bangkai pasti jauh lebih murah daripada daging ayam normal.
- Yang lebih selamat adalah dengan membeli ayam hidup kemudian disembelih sendiri atau disembelihkan di RPA atau tempat sembelihan lainnya. Walaupun ada selisih harga namun hal itu tak sebanding dengan rasa aman kita, tak perlu was-was lagi akan daging ayam yang akan kita konsumsi.
- Untuk pecinta dan penikmat daging ayam kampung asli hati-hati dengan ayam kampung oplosan, artinya ayam itu bukan asli ayam kampung tetapi ayam yang lebih dikenal dengan ayam arjo (arab x jowo), atau ayam kampung yang bibitnya dikeluarkan oleh pabrik pembibitan ayam. Mengapa? Karena rasa dan kualitasnya dagingnya jelas tidak sama dengan daging ayam kampung asli padahal tujuan kita mengeluarkan uang dengan jumlah tertentu agar mendapatkan daging ayam kampung asli.
Mencermati daging bangkai ayam
Daging bangkai ayam mempunyai ciri-ciri antara lain sebagai berikut :
- Berwarna agak kekuning-kuningan akibat pemasakan dengan kunir atau pewarna lainnya.
- Pada beberapa bagian tertentu berwarna biru kehitaman (memar), hal ini menandakan ayam mati secara tidak wajar. Bisa mati sewaktu pengangkutan, terjepit, terpukul, atau tertabrak kendaraan.
- Mempunyai bau busuk yang khas
- Terasa berlendir ketika kita pegang
- Kekenyalan otot dada dan paha agak lembek
Agar daging tetap awet dan sehat
Bagi kita yang tidak ada waktu untuk memasak daging ayam dengan segera setelah membelinya, atau jarak pasar yang terlalu jauh untuk ditempuh berulang kali, atau karena hal lainnya, sebaiknya daging ayam yang sudah dibeli dimasukkan atau disimpan di dalam lemari es atau freezer dengan kisaran suhu 0-5ºC. Daging dapat bertahan ± 4 harian, sedangkan pembekuan dalam freezer akan dapat memperpanjang kesegaran daging. *(SPt)
Anda dapat mengutip atau mengcopy artikel ini dengan menyebutkan sumbernya : www.sentralternak.com
Anda bisa mendapatkan bibit unggas (DOC broiler, DOC layer, DOC arab, DOC kampung/jawa, DOQ, DOD itik mojosari, DOD itik peking, DOD menthok), mesin penetas telur, kandang battery, mesin pencabut bulu pada situs ini. Hubungi bag. pemasaran kami di (0341) 9127374 via call or sms.
Bagus sekali artikelnya, sampek2 saya ambil semua
tapi anggaran biayanya belum ada.