Keberhasilan atau suksesnya beternak adalah ketika tiba masa panen ternak tersebut. Di sini kami akan berbicara spesifik pada unggas pedaging terutama pada ayam kampung dan persilangannya (joper, kamsi, dll). Masa panen adalah masa yang sangat di tunggu-tunggu oleh peternak, karena masa tersebut seorang peternak bisa mencairkan modalnya, menghitung untung-rugi, melakukan evaluasi usaha, dan membuat keputusan untuk langkah usaha ke depan yaitu meneruskan usahanya atau berganti usaha. Namun banyak yang tidak menyadari bahwa di akhir masa pemeliharaan akan bisa berubah menjadi bencana bagi seorang peternak.
Salah satu pelanggan kami memberitahukan dan menginfokan kejadian yang menurut kami perlu kami tuliskan agar bisa diambil pelajarannya. Betapa sedih dan kecewa, karena ternak yang selama ini di pelihara, di perhatikan kesehatannya dan yang lainnya tiba-tiba mati bergelimpangan hari demi hari. Setelah lama berkonsultasi dan dirunut kemungkinan penyebabnya, maka kami berdua bersepakat bahwa penyebabnya adalah kunjungan orang luar ke kandang peternak tersebut. Karena kalau di runut dari penyebab penyakit, pakan yang terkontaminasi racun, gangguan hewan lain kemungkinan nya kecil.
Tulisan ini tidak bermaksud menyudutkan salah satu pihak dan tidak ada maksud untuk itu. Kami hanya berharap dari kita untuk memperbaiki dan mengevaluasi tindakan kita agar tindakan kita tidak merugikan orang lain. Untuk itu izinkan kami menuliskan beberapa saran agar kejadian semisal tidak terulang pada peternak lain.
Saran Bagi Pemilik Ternak
Beberapa hal yang bisa diterapkan oleh pemilik kandang untuk menjaga dan melindungi ternaknya dari segala kemungkinan yang terjadi, maka langkah-langkah berikut bisa di tempuh :
1. Terapkan sterilisai kandang dan peralatan kandang dengan ketat.
2. Terapkan kebersihan perawat ternak, sebagai contoh jika dari pasar hewan, kandang orang lain, rumah potong ayam jangan langsung masuk ke kandang.
3. Batasi kunjungan orang lain ke kandang kita, bukannya pelit tidak mau berbagi ilmu dan lain-lain akan tetapi penyebaran penyakit yang kita khawatirkan.
4. Sebelum memutuskan untuk pembesaran unggas lokal pedaging, mestinya sudah mengantongi nama-nama pengepul terpercaya dan amanah sebagai mitra.
5. Kalau terpaksa banyak bakul/pengepul yang berminat maka sediakan di kandang khusus sesuai spesifikasi ternak yang diinginkan (berat berapa, jumlah nya berapa dan kapan waktu pengambilannya).
6. Usahakan mencari pengepul yang mau system all out (root), maksudnya mengambil semua ayam yang ada meski berbeda berat nya.
7. Jika pengepul tetap ingin mengecek kandang maka sediakan cairan sterilisasi atau desinfectan yang aman bagi ternak atau paling tidak berganti pakaian khusus di dalam kandang
Saran Bagi Orang Luar
Yang kami maksud orang luar di sini adalah pihak-pihak yang melakukan survey langsung ke dalam kandang atau area kandang baik dalam rangka berkonsultasi atau hendak membeli ternak nya. Maka ada beberapa hal yang perlu di perhatikan, antara lain :
1. Menjaga kebersihan diri sebelum memasuki kandang orang lain
2. Beritikad baik dan benar ketika memasuki kandang orang lain
3. Jika pembicaraan antara orang luar dengan pemilik ternak bisa dilakukan di luar kandang maka ini baik dilakukan.
4. Ganti baju jika anda sebelumnya singgah dari tempat-tempat seperti pasar hewan, kandang orang lain, rumah potong ayam dll.
5. Bersedia mengikuti protokol yang diterapkan pemilik kandang
6. Tidak memaksakan kehendak pribadi, jika pemilik peternak tidak mengizinkan maka kita harus maklum diri.
Mungkin itu beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mewaspadai masa akhir pemeliharaan. Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan forward tulisan ini ke linimasa anda atau sahabat terkasih anda dengan menyebutkan sumbernya www.sentralternak.com